Minggu, 03 April 2011

Rahasia Tahlil Penganiayaan.

      Dalam dunia fana ini banyak orang yang menyalah gunakan ayat-ayat Allah,mengaku berma'rifat, tapi tak mengenali ma'rifat yang sebenarnya,mengaku ta'at beragama, tapi menjual ayat-ayat Allah dengan kemegahan dunia, mengaku 'alim, tapi hobi melanggar ketentuan-ketentuan dan taqdir Allah,ia mengalih istilah istidraj kepada tanda tingginya ma'rifat, mengalih istilah bala' pada besarnya ni'mat,sungguh perilaku itu adalah tanda-tanda sudah dekatnya kehancuran islam,salah satu contoh: ditemukan zikir dengan menyabut "Lailaha ilallah" dengan hitungan yang banyak itu adalah seafdal-afdal zikir,tapi sangat disayangkan istilah keafdalan zikir itu telah dialih letak oleh orang-orang yang tidak Rhida dengan ketentuan allah kepada menganiaya orang lain,sebab kedengkian yang telah menguasai hatinya, atau mengharapkan kepingan uang yang sedikit, atau pujian manusia 'awam yang tidak ada artinya, atau kemuliaan dimata orang-orang besar dan pejabat, ia mengorbankan 'aqidah dan sengaja mengalih tujuan zikir, ia membolak-balikkan ma'na zikir dengan menghakikatkan kalimah "la" dengan tubuh kasar orang yang dutuju, kalimah "ilaha" dengan hati orang yang dituju, kalimah "illa" dengan  nyawa orang yang dituju,kalimah "allah" dengan rahasia orang yang dituju,kemudian ia tinggal memainkan perannya,mau diapakan orang itu,karena dia telah memegang hakikat diri orang itu,banyak yang terjerumus dalam kesesatan ini karena jauhnya dari ni'mat Allah,syetan selalu menghasut nafsu angkaranya agar orang lain binasa kalimah Allah yang suci,betapa banyaknya korban ditemukan lalu lalang dengan pakaian compang camping kehilangan malu,kehilangan harga diri,kehilangan kewarasan,terputusnya syaraf,yang sering disebut telah gila, ia mengira bahwa ia menang, penganiayaannya membekas,padahal disisi Allah ia dalam kutukan,calon penghuni jahannam,na'uzubillahi min zalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar